Kita tidak boleh sembarangan membeli merpati terutama yang akan dilombakan seperti merpati balap atau tinggian karena ada kriteria khusus yang harus dimiliki merpati untuk bisa layak diikutkan lomba balap atau tinggian baik kolong, tomprang, maupun kentong. Bagi merpati balap, kecepatan terbangnya yang harus diperhitungkan sedangkan bagi merpati tinggian, kemampuan terbang nitik dan ketepatan terjunnya yang harus diperhatikan. Bagi para pehobi pemula biasanya masih sering bingung ketika memilih burung merpati yang bagus. Saat memilih merpati kita tidak bisa langsung percaya pada pemaparan penjual tentang burung merpati yang dijualnya, jadi kita juga harus membekali diri kita dengan pengetahuan mengenai ciri fisik burung merpati yang berkualitas. Lebih baik lagi jika kita ditemani oleh teman yang lebih berpengalaman atau memiliki pengetahuan lebih luas dalam memilih merpati untuk membantu kita mempertimbangkan merpati bagus yang bisa menjadi pilihan. Berikut akan kami jabarkan beberapa ciri fisik burung merpati berkualitas yang kami himpun dari beberapa sumber. Yuk kita simak pemaparannya.

 

Ciri fisik merpati balap berkualitas

  • Postur tubuh yang tegap

Merpati balap yang baik memiliki postur badan yang tegap dengan ukuran badan yang tidak terlalu besar maupun kecil. Postur yang tegap dan ukuran tubuh yang ideal menjadikan merpati bersifat streamline sehingga semakin meningkatkan performa terbangnya.

  • Bentuk dan ukuran leher yang proporsional

Leher yang berukuran sedang serta saat dipegang terasa kencang dan kuat adalah yang paling baik. Leher yang terlalu panjang mencirikan burung tidak fokus saat terbang, sebaliknya leher yang pendek menjadikan burung kurang lincah.

  • Ukuran badan sedang serta dada yang tegap

Bentuk badan sedang dan bulat berisi serta saat dipegang terasa lentur seperti bola karet dari dada sampai belakang menentukan kelincahan di udara.

  • Ukuran dan bentuk sayap yang baik

Kriteria sayap merpati balap yang baik diantaranya yaitu ukurannya yang cukup panjang. Jika keadaannya terlipat posisi ujung sayap akan sama panjang dengan ekornya. Bulu sayapnya tebal dan terasa halus saat dipegang. Tulang bulunya keras dan lapisan lilin pada bulu sayapnya dalam keadaaan baik sehingga bulu tidak gampang rusak. Otot sayap yang tebal dan lentur akan meningkatkan kecepatan dan kelincahan merpati saat terbang. Selain itu, jika direntangkan ujung helai bulu sayap yang terluar harus berukuran paling panjang dibandingkan dengan helai bulu sayap lain.

  • Ukuran paruh yang tidak terlalu panjang

Paruh burung merpati balap yang kecil atau sedang adalah yang paling baik. Bila sulit mengukurnya, bayangkan paruh puter, namun ukurannya lebih kecil lagi.

  • Bentuk hidung yang baik

Kriteria bentuk hidung burung merpati balap yang baik memiliki kriteria diantaranya ukurannya besar, cukup panjang, dan menggembung jika genetiknya bukan dari jenis prambon merpati pos. Warna hidung kapur pekat dengan pangkal hidung bagian bawah menjorok ke belakang. Jika genetiknya dari jenis merpati prambon maka pada hidungnya terdapat garis-garis samar berwarna merah pada seluruh hidung. Jika genetiknya dari jenis merpati jawa seperti Jawa Deles atau Jawa Sungut maka hidungnya berukuran kecil, menggembung, dan pangkal bagian bawahnya menjorok ke belakang. Warna hidungnya adalah kapur pekat.

  • Batok kepala bagian depan yang tinggi

Batok kepala merpati balap yang berkualitas memiliki ciri kepala bagian depannya lebih tinggi dibandingkan dengan kepala belakangnya. Hal ini menandakan bahwa merpati tersebut memiliki intelegensi yang tinggi dibandingkan dengan merpati lainnya.

  • Mata yang tajam

Mata yang bagus memiliki ciri ukuran pupil bulat kecil hitam legam dan tidak pecah. Warna mata di luar pupil harus jernih, kuning, atau kuning bercampur merah.

  • Tulang supit udang yang keras dan kuat

Capit udang disini yaitu jarak antara tulang pelvic (bagian pubis) yang terletak memanjang di bagian perut ke bawah mendekati ekor. Tulang supit udang yang bagus memiliki sifat keras dan kuat.

  • Kaki yang panjang, kering, dan mbesik

Kaki panjang, kering, dan mbesik adalah yang paling baik. Jika merpatinya sedang dipegang, kakinya akan mendorong ke belakang sejajar dengan ekor.

  • Jarak pinggang dengan badan tidak renggang

Jika jarak pinggang dengan badan tidak renggang menandakan merpati memiliki keseimbangan yang baik.

  • Bulu ekor tebal, rapat, dan lentur

Bulu ekor yang tebal, rapat, dan lentur tapi kokoh adalah yang terbaik. Panjangnya juga proporsional sesuai dengan badannya. Jika dipegang ekornya akan turun ke bawah.

  • Perut terasa berisi dan lentur

Jika diraba otot perut terasa berisi dan lentur maka itu adalah yang terbaik.

Demikian beberapa ciri fisik burung merpati yang berkualitas. Selain ciri fisik yang telah disebutkan, perlu juga dipastikan kepada penjual mengenai indukan dari merpati tersebut karena tentunya burung merpati yang berkualitas diturunkan dari induk yang unggul.

Setelah penjelasan mengenai ciri merpati balap, sekarang akan dijabarkan ciri fisik merpati tinggian yang berkualitas. Sebenarnya ciri fisiknya tidak begitu berbeda dengan merpati balap, hanya saja stamina dan intelegensinya harus lebih tinggi karena kriteria lombanya lebih sulit. Kami akan jelaskan sesingkat mungkin agar udah dipahami. Berikut penjabarannya :

 

Ciri fisik merpati tinggian yang berkualitas

  • Kepala yang besar

Ukuran kepala yang besar dan batok kepala bagian depan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kepala belakang adalah yang terbaik. Kalau bisa sudut pangkal hidung sampai batok kepala sebesar 45° sampai 60°. Jangan pilih yang sudutnya 90° karena burung ini hanya pandai terjun arah jam 12 saja.

  • Paruh yang runcing, berukuran sedang

Merpati yang memiliki paruh runcing, berukuran sedang dan tidak terlalu panjang adalah yang terbaik. Terpenting, jarak ujung hidung dengan paruh lebih pendek dibandingkan jarak ujung hidung dengan batok kepala depan.

  • Hidung yang besar dan menggembung

Jangan pilih burung dengan ukuran hidung yang kecil dan pangkal hidung lurus karena hal ini mencirikan burung tersebut sering terbang jauh tapi jarang kembali.

  • Mata yang baik

Ciri mata yang baik adalah pupil mata berwarna hitam pekat. Cincin bulat di sekitar mata (kacamata) juga penting. Merpati yang unggul memiliki kacamata yang menempel pada biji mata dan berwarna hijau. Warna mata yang baik adalah perpaduan antara kuning muda dan kuning tua, merah tua dan hijau tua, dan merah muda dengan putih. Sebaiknya periksa warna mata di tempat teduh agar terlihat lebih jelas.

  • Ukuran leher sedang

Ukuran leher yang tidak terlalu panjang ataupun pendek adalah yang terbaik. Selain itu, bagian leher juga harus sedikiit lebih pendek dibandingkan tulang dada.

  • Sayap yang baik

Sayap merpati yang baik berciri kuat tetapi lentur. Jarak antar bulu rapat dan ujung bulunya runcing. Tulang bulunya besar dan kuat, tapi lentur pada bagian ujungnya.

  • Dada dan tulang dada berbentuk V

Jangan pilih burung merpati dengan dada yang berbentuk O atau elips karena mencirikan burung ini saat terjun kecepatannya akan menurun. Selain itu, merpati dengan tulang dada yang berbentuk V saat terjun tidak akan goyah atau bergetar.

  • Supit udang berjarak lebih dari 1 cm

Supit udang dengan jarak lebih dari 1 cm mencirikan burung saat turun tidak goyang.

  • Jarak pinggang/brutu dengan badan tidak renggang

Jika jarak pinggang dengan badan tidak renggang menandakan merpati memiliki keseimbangan yang baik. Burung dengan jarak pinggang dengan badan yang renggang akan mengalami masalah saat terjun. Biasanya burung akan melambat, kehilangan keseimbangan, berbelok tiba-tiba atau sulit mengerem saat mendarat sehingga rawan mengalami kecelakaan.

  • Buku ekor yang tebal, rapat, dan panjang

Ekor merpati dengan buku ekor yang tebal, rapat, dan panjang serta ketika dipegang terasa menyatu menandakan ukuran pinggang/brutunya kecil.

  • Kaki yang panjang, merit, dan mbesik

Merpati dengan kaki panjang, kering, dan mbesik adalah yang paling baik. Jika merpatinya sedang dipegang, kakinya akan mendorong ke belakang sejajar dengan ekor. 

Demikian penjelasan ciri fisik merpati balap dan tinggian yang berkualitas. Sekali lagi, penting juga untuk mengetahui unggul tidaknya indukan merpati tersebut. Selain itu juga perlu diperhatikan bagaimana perawatan serta pakan yang digunakan setelah merpatinya menjadi milik kita, karena merpati yang unggul belum tentu juara jika tidak diberikan perawatan dan pakan yang baik. Salam!

Sumber :
arenahewan.com , burungnya.com