Burung merpati pada dasarnya adalah burung yang cerdas. Mereka memiliki keistimewaan daya ingat yang tinggi terhadap rumahnya, istilahnya adalah Homing atau istilah lokal yang biasa dipakai oleh pehobi merpati adalah giring kandang. Homing sendiri dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk kembali ke titik setel/awal dari mana saja di permukaan bumi, termasuk tujuan yang tidak dikenal. Walaupun sudah memiliki keistimewaan, kemampuan dasar dari merpati ini tetap harus dilatih dan dibiasakan terlebih dahulu oleh pemiliknya. Bagi para pehobi pemula, kemampuan melatih burung merpati untuk giring kandang merupakan salah satu hal penting yang perlu diasah.

Kita dapat mengelompokkan merpati menjadi tiga berdasarkan kemampuan giring kandangnya. Kemampuan giring kandang yang paling baik dimiliki oleh merpati pos. Burung ini mampu terbang kembali ke kandangnya jika dilepaskan dari jarak paling jauh dibandingkan burung merpati lainnya. Jika membeli merpati pos, belilah saat masih piyik atau maksimal berumur 28 hari (sesaat sebelum mampu terbang). Jika dibeli saat sudah dewasa, mereka akan kembali ke kandang lamanya (tempat penjualnya). Butuh waktu yang agak lama yaitu sekitar enam minggu mengurung merpati ini sebagai langkah adaptasi terhadap kandang barunya, sebelum dilepas kembali untuk dilatih giring kandang. Kelompok yang kedua adalah merpati balap dan merpati tinggian atau kolong. Burung ini mudah untuk dilatih giring kandang. Hanya beberapa hari dikurung di kandang baru, burung ini sudah bisa mengenal rumahnya sendiri ketika dilepas. Terakhir adalah merpati hias. Waktu pengurungan merpati jenis ini paling singkat adalah seminggu, karena beberapa jenis merpati hias sifatnya agak rewel. Merpati Jawa Sungut perlu ditunggu sampai bertelur sebelum dilepas.

Persiapan dan langkah-langkah melatih giring kandang :

1. Paling baik membeli merpati yang sudah sepasang dan sudah berjodoh karena jika tidak, saat dilepas kemungkinan mereka akan pergi untuk mencari pasangan. Jika membeli hanya seekor, usahakan luangkan waktu lebih banyak bersama dengan merpati peliharaan kita untuk membentuk bonding atau ikatan yang baik.
2. Buatlah merpati senyaman mungkin dengan kandangnya. Siapkan kandang yang bersih dan memadai, beri pakan yang baik dan ditakar secukupnya serta ganti air minumnya setiap hari.
3. Selama masa pengurungan, keluarkan burung merpati dari kandang dan tempatkan pada sangkar terbuka (kurungan ayam, kurungan kucing, kurungan lovebird, kurungan dongdang, dll) pada waktu pagi dan sore hari, selama masa pengurungan. Tujuannya adalah agar merpati mengetahui atau hafal lingkungannya, tidak hanya di dalam kandang saja.
4. Setelah masa pengurungan selesai, dilakukan tahap pelepasan merpati. Tahap ini dilakukan secara bertahap dari jarak dekat, semakin hari semakin jauh. Lepas merpati di senja hari (jam 5-5.30 sore) sebelum makan. Kondisi perut yang lapar dan lingkungan yang gelap menjadikan kemungkinan burung untuk kembali ke kandang lebih besar.
5. Khusus untuk merpati yang dipelihara dari kecil, latih giring kandang sedini mungkin, semakin muda semakin baik. Lebih baik lagi jika merpati yang dipelihara adalah hasil dari ternak sendiri. Hal ini dikarenakan mereka sudah terbiasa dengan kondisi dan lingkungan kandang. Jadi tidak perlu proses adaptasi lagi dengan pengurungan di kandang.
6. Sebagai langkah antisipasi, siapkan ‘rumah kedua’ untuk merpati kita. Kita dapat melatih mereka untuk kembali ke kandang yang disiapkan di rumah saudara atau teman kita. Beri makan merpati kita secara berkala di kandang ‘keduanya’. Jika mereka sedang terbang dan tidak dapat pulang ke kandang, mereka akan hinggap di rumah kedua mereka.

Lalu bagaimana cara mengetahui apakah mereka sudah giring kandang?. Beberapa ciri jika merpati kita sudah giring kandang di antaranya adalah bekur-bekur jika kita masukkan ke dalam kandang, tidak panik/gelapakan jika sedang di dalam kandang, dan jika ditaruh di depan pintu kandang merpati langsung masuk dan bekur memutar.

Demikianlah sekilas pengetahuan tentang giring kandang dan cara melatihnya. Hal yang terpenting dari kita sebagai pemilik adalah kesabaran dan kasih sayang terhadap hewan peliharaan kita ini, agar mereka merasa nyaman sehingga proses latih giring kandang bisa berjalan lebih singkat dan hasilnya memuaskan. Selamat mencoba!

Sumber :
duniahobi.org, budidayayuk.com, hewanpeliharaan.org, pinhome.id, wikihow.com, wikipedia.org