Burung merpati merupakan burung yang telah lama dikenal sebagai burung peliharaan yang sangat berguna. Burung cerdas ini pada zaman dahulu digunakan sebagai pengantar pesan. Hal ini dikarenakan burung merpati memiliki kemampuan terbang jauh dan navigasi yang hebat dimana ia mampu kembali pulang ke tempat semula ia diterbangkan. Saat ini, kegunaannya sebagai pengantar pesan tidak dipergunakan lagi, melainkan kemampuan alami yang dimilikinya banyak digunakan untuk keperluan lomba. Dalam lomba umumnya digunakan sepasang merpati jantan dan betina, dimana sang jantan akan diterbangkan dan sang betina digunakan sebagai umpan atau penarik perhatian. Bagian pentingnya disini adalah apakah kita mampu membedakan ciri merpati jantan dan betina. Pengetahuan ini mutlak dimiliki oleh para pehobi professional yang sudah sering mengikuti lomba. Tapi, bagi para pemula tentu saja masih ada yang kebingungan membedakannya. Apakah ada di antara kalian yang masih bingung membedakan antara burung merpati jantan dan betina?

Ada beberapa tip cara membedakan antara burung merpati jantan dan betina. Berikut tipsnya :

Ciri fisik

Pada merpati piyik bagian tubuh yang digunakan untuk membedakan kelamin adalah bagian anusnya. Pada anus merpati jantan bentuknya seperti tapal kuda, melengkung ke bawah sedangkan pada betina sebaliknya, melengkung ke atas.

Sumber gambar : worldscientificnews.com
Merpati jantan (kiri) dan merpati betina (kanan)
Sumber gambar : worldscientificnews.com

Pada merpati dewasa, secara menyeluruh bagian tubuh dari merpati jantan lebih besar daripada betina. Kepala, badan, dan kakinya terlihat lebih besar dan kekar. Merpati jantan memiliki leher yang lebih ramping dan panjang dibanding betina. Paruhnya juga lebih panjang. Lebih jauh, para pehobi sering memeriksa capit udang untuk menentukan kelaminnya. Capit udang disini yaitu jarak antara tulang pelvic (bagian pubis) yang terletak memanjang di bagian perut ke bawah mendekati ekor. Jarak antar tulang pelvic pada betina lebih lebar dibandingkan dengan jantan.

Sumber gambar : courses.lumenlearning.com
Sumber gambar : courses.lumenlearning.com

Ciri perilaku

Perilaku yang mencirikan merpati jantan dan betina mudah diobservasi selama musim kawin. Pada masa ini biasanya pejantan akan mengeluarkan suara bekur (membekur) dan menggiring betina menjauhi pejantan lain. Sedangkan sang betina akan mengangguk-angguk, membungkuk, dan menekuk lututnya ketika sang jantan menaiki badannya untuk kawin.

Demikian beberapa tips yang dapat digunakan untuk membedakan ciri merpati jantan dan betina. Semoga bermanfaat!

Sumber :
worldscientificnews.com