Menjadikan merpati peliharaan kita seekor merpati juara bukanlah hal yang mudah karena dibutuhkan perawatan dan penanganan khusus terutama sebelum dan selama masa balapan dimulai. Ada beberapa hal khusus yang perlu diperhatikan oleh para pehobi agar ia bisa sukses dalam balapan merpati. Pertama, merpati harus dalam keadaan sehat dari awal musim balapan. Koloni merpati yang kita miliki mesti dicek kesehatannya terlebih dahulu di awal musim. Terutama jika ada merpati yang sakit, kita bisa minta merpati kita ditangani oleh dokter hewan jika perlu. Pengobatan secara sembarangan bisa berakibat tidak baik bagi merpati itu sendiri maupun bagi koloninya. Jika merpati harus minum obat, minumkanlah obatnya secara teratur, terutama antibiotik, harus dihabiskan. Obat yang tidak diminum secara teratur akan menjadikan penyakit menjadi resistan (kebal) terhada pengaruh obat sehingga merpati makin sulit untuk sembuh. Penting juga untuk menggunakan obat dengan dosis yang tepat. Dosis yang kurang atau berlebih berdampak tidak baik bagi proses penyembuhan.

Kedua, merpati harus prima dari awal musim balapan. Pastikan merpati kita memiliki berat yang ideal dan tidak kegemukan karena hasil dari masa istirahat. Merpati yang kegemukan akan sulit menjalankan masa latihan dan cepat lelah atau menderita masalah pada sayap dan otot di awal-awal minggu latihan. Merpati yang kegemukan tidak bisa diturunkan dalam balapan. Merpati ini hanya cocok dialihkan ke proses breeding. Untuk itu, kita harus ingat seberapa banyak kita memberi makan merpati kita sebelum dan selama musim balapan.

Untuk mencegah kegemukan, kita harus pintar-pintar memberi makan selama masa persiapan karena pada periode masa balapan, merpati harus dalam kondisi badan dengan berat badan ideal. Jadi ingat hal ini : pertimbangkan jenis makanan yang diberikan untuk memenuhi nutrisinya dan berikan secara ringan (agak sedikit kurang dari cukup) semasa masa istirahat. Saat masa persiapan dimulai lagi dan latihan mulai digenjot barulah beri makanan yang lebih untuk mengganti energinya yang banyak terkuras.

Untuk menjaga kesehatan merpati, penting juga pemberian suplemen berupa multivitamin di awal dan selama musim balapan. Selain pemberian suplemen, perlu juga pemberian kerikil khusus merpati pada pakan merpati. Mengapa? Merpati tidak memiliki gigi sehingga untuk menjaga fungsi gastrointestinalnya terutama saat pemberian makanan yang lebih pada musim balapan, dibutuhkan kerikil dalam temboloknya untuk menggiling biji-bijian yang dimakannya.

Sumber :
www.versele-laga.com